media menurut para ahli

KLASIFIKASI MEDIA

KLASIFIKASI MEDIA MENURUT PARA AHLI

1)      Rudi Bretz

1)      Media yang dapat didengar (audio)

2)      Media yang dapat dilihat

1)      Gambar visual

2)      Garis (grafis)

3)      Simbol verbal

2)      Heinick, 1996

1)      Media yang diproyeksikan (non projected media)

1)      Realita

2)      Model

3)      Bahan grafis

4)      Display

2)      Media yang diproyeksikan (protected media)

1)      Overhead transparancy (OHP)

2)      Slide protector

3)      Media audio

4)      Media video

5)      Multi media

3)      Schramm (ukuran audience)

1)      media untuk audience besar

1)      Radio

2)      Facsimile

3)      Televisi

4)      Internet

2)      Media untuk individu

1)      Media cetak

2)      Telepon

3)      CAI (computer assisted instruction)

3)      Media untuk audience kecil

·         Film suara

·         Film bisu

·         Videotape

·         Film strip suara

·         Slide

·         Radio

·         Adiotape

·         Audiodisk

·         Foto

·         Poster

·         Papan tulis

·         Chart

·         Flipchart

·         OHP/OHT

4)      Allen

·         Visual diam

·         Film-tv

·         Objek 3 dimensi

·         Rekaman

·         Pelajaran terprogram

·         Demonstrasi

·         Buku cetak

·         Sajian lisan

5)      Kempt and Dayton (1985)

1)      Media cetakan

Merupakan bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi. Misalnya: buku teks, lembaran penuntun, penuntun pelajar, instrukrur, brosur dan teks terpogram.

2)      Komputer

Mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. satu unit komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input (keybord dan writing pad), prosesor (CPU: unit pemroses data yang diinput), penyimpanan data (memori permanen/ROM, sementara RAM), dan output (monitor, printer).

3)      Media pajang

Digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi didepan kelompok kecil. Misalnya: papan tulis, flipchart, papan magnet, papan kain, papan bulletin, dan pameran.

4)      OHP and transparansi

Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding.

5)      Rekaman audiotape

Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan.

6)      Penyajian multi image

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visualnya berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menununjukkan bagaimana suatu benda. Diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur materi.

7)      Seri slide (film bingkai) dan film strips

Adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Program kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar 10 sampai 100 buah.

8)      Rekaman video dan film hidup

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.

6)      Leshin, Pollock, and Reigeluth (1992)

1)      Media berbasis manusia

2)      Media berbasis cetak

3)      Media berbasis visual

4)      Media berbasis komputer

5)      Media berbasis audio visual

 

 

MEDIA GRAFIS

MEDIA GRAFIS

1.      Pengertian Media Grafis

Grafik merupakan gambar sederhana yang disusun menurut prinsip matematika, dengan menggunakan data berupa angka-angka. Grafik mengandung ide, objek dan hal-hal yang dinyatakan dengan symbol dan disertai dengan keterangan-keterangan secara singkat.

2.      Jenis-Jenis Media Grafis

A.    Grafik garis atau polygon

Grafik yang menggunakan garis-garis absis dan ordinat atau garis horizontal dan vertikal.Ia dapat menunjukan suatu keadaan atau perkembangan suatu gejala dalam jarak waktu tertentu dengan jelas.

B.     Diagram

Merupakan gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbale balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis symbol.

C.     Bagan

Merupakan perpaduan sajian kata-kata, garis, dan symbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, hubunagn-hubungan penting.

D.    Sketsa

Merupakan gambar yang sederhana atau darft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.

E.     Poster

Merupakan sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

F.      PapanFlanel

Merupakan papan yang berlapis kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas.

G.    Bulletin Board

Merupakan papan biasa yang tanpa dilapisi kain flannel.Gambar-gambar atau tulisan-tulisan yang biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem.

3.      Kelebihan Media Grafis

a.       Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.

b.      Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.

c.       Pembuatannya mudah dan harganya pun murah.

4.      Kelemahan media grafis

a.       Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk media grafis yang lebih komplek.

b.      Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

5.      Fungsi dari media grafis

·         Menarik perhatian.

·         Memperjelas sajian pelajaran.

·         Mengilustrasikan suatu fakta atau konsep.

·         Menyalurkan pesan dari guru kepada siswa.

6.      Prinsip-prinsip membuat grafik:

Grafik-grafik yang paling menyoroti satu atau dua gagasan, grafik ini di pergunakan pada suatu garfik adalah adanya perbandingan atau hubungan, tanpa perbandingan dan hubungan yang memberikan arti sedikit sekali gunanya dalam menggambarkan statistic secara grafis. Pemakaian garfik dalam pengajaran anak-anak pada umumnya telah belajar grafik dengan melihat grafik-grafik disurat kabar.Majalah, buku pelajaran, sehingga grafik tidak dipandang tidak terlalu asing bagi pengalaman anak, tetapi hakikat suatu grafik adalah penyajian ringkas. Dalam proses belajar ringkasan kuantitatif dapat digambarkan dengan baik melaui grafik.